JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode makan dan periode puasa. Menurut Stylecraze, ini adalah proses yang membantu membatasi konsumsi kalori, memberikan efek positif pada tubuh.
Dirangkum dari berbagai sumber, pokok dari puasa intermiten memiliki lima aturan pokok dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Siswa Penerima Bantuan PIP Kemdikbud 2023, SD, SMP, dan SMA Dapat hingga Rp1 Juta!
Pertama, tidak ada pelarangan kalori sehingga Anda bisa mengatur konsumsi makanan menjadi enam kali sehari tanpa membatasi kalori.
Kedua, memulai dengan puasa enam jam sehari, kemudian bertahap meningkatkan durasi seperti memperpanjang puasa.
Ketiga, melakukan penjadwalakan fase puasa. Idealnya, termasuk 7 jam tidur dalam fase puasa.
Keempat, jangan lupakan pentingnya hidrasi, pastikan untuk minum cukup air selama puasa.
Baca Juga: Simak, Begini Syarat dan Cara Menggugat Cerai ke Pengadilan | SINAU
Kelima adalah melakukan konsultasi dengan ahli gizi sebelum memulai puasa intermiten ini.
Puasa intermiten menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk:
Baca Juga: 5 Bahaya Menggunakan WiFi Publik dan Cara Menghindarinya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.