JAKARTA, KOMPAS.TV - Gulma adalah tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya dan dapat mengganggu pertumbuhan serta kesehatan tanaman yang diinginkan.
Jika tidak dikendalikan dengan baik, pertumbuhan gulma dapat meluas dengan cepat, mengancam produktivitas tanaman yang diusahakan.
Meskipun metode manual mencabut gulma satu per satu bisa diterapkan, namun jika pertumbuhan gulma sudah meluas, metode ini mungkin tidak lagi efektif.
Berikut cara mengatasi tanaman liar, rumput liar, atau gulma yang efektif
Baca Juga: Apa itu Jokes Rizz yang Viral di TikTok, Ini Penjelasan Lengkapnya
Salah satu solusi alami yang bisa digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma adalah garam dapur.
Menurut laporan dari The Spruce, garam dapur memiliki potensi sebagai herbisida alami yang efektif untuk mengatasi gulma.
Cara kerja garam dapur sebagai herbisida adalah dengan menyebabkan dehidrasi pada gulma dan mengganggu keseimbangan air dalam sel-sel tanaman liar tersebut.
Baca Juga: 5 Bahan Ampuh yang Membuat Ular Tidak Betah di Dalam Rumah
Garam dapur, terutama garam laut, sangat efektif dalam mengendalikan gulma karena mudah diserap oleh tanaman liar.
Selain itu, natrium klorida yang terkandung dalam garam dapur memiliki sifat yang beracun bagi tanaman, sehingga mampu mengontrol pertumbuhan gulma dengan efektif.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa penggunaan garam dapur sebagai herbisida harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman yang diinginkan.
Baca Juga: Cara Mengusir Tikus di Rumah secara Ampuh, Ternyata Bisa Pakai Bahan Dapur Ini!
Langkah-langkah penggunaan garam dapur sebagai herbisida alami adalah sebagai berikut.
Selain garam dapur, terdapat beberapa bahan alami lain yang dapat digunakan sebagai herbisida untuk mengatasi gulma. Beberapa di antaranya adalah cuka dan air mendidih.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bau Tak Sedap di Kamar Mandi, Simak Penyebab dan Solusinya!
Campuran cuka dengan air garam dapat digunakan sebagai herbisida alami, meskipun penggunaannya perlu dijaga agar tidak berlebihan sehingga tidak mempengaruhi keseimbangan pH tanah.
Air mendidih juga bisa mengendalikan pertumbuhan gulma tanpa memberikan efek samping pada tanah, namun perlu berhati-hati dalam penggunaannya agar tidak merusak tanaman yang diinginkan.
Sumber : Kompas TV, The Spruce
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.