5 Olahraga Ringan untuk Memperkuat Jantung, Ini Waktu yang Baik Melakukannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jantung adalah salah satu organ vital yang fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung harus dirawat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Sebagai informasi, penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja baik usia tua ataupun muda.

Bahkan, salah satu penyebab terbanyak kematian mendadak pada usia muda adalah kematian akibat penyakit jantung atau dikenal dengan Sudden Cardiac Death.

Berikut ini ada beberapa olahraga yang dapat memperkuat fungsi jantung sehingga mencegah serangan jantung terjadi.

Baca Juga: Ibu di Jambi Meninggal Usai Ikuti Lomba Balap Karung

1. Jalan cepat

Jalan cepat mampu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh serta membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Apabila dilakukan secara rutin pada pagi hari, olahraga jantung ini dapat mencegah terjadinya serangan jantung akibat penyakit jantung koroner.

2. Bersepeda

Bersepeda selama 30-60 menit sehari dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung akibat stress dan memperkuat kinerja otot jantung. Pada saat mengayuh sepeda, seluruh otot tubuh turut bekerja, termasuk otot jantung. 

3. Berenang

Olahraga ini dapat melatih dan memperkuat otot jantung sehingga kinerja jantung untuk memompa darah bisa lebih optimal.

Berenang sebaiknya dilakukan selama 30 menit, 2-3 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Waspada Risiko Duduk Terlalu Lama dan Penyakit Jantung Genetik - Bincang Etalase

4. Yoga

Tekni peregangan, pernapasan dan relaksasi pada yoga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. 

Dilansir dari Health.com, penelitian yang diterbitkan Canadian Journal of Cardiology pada Desember 2022 membuktikan bahwa yoga juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, bahkan pada penderita hipertensi.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa melakukan senam yoga selama 15 menit sebelum latihan kardio atau aerobik dapat menjaga kesehatan jantung.

5. Lari pagi

Orang yang rutin melakukan olahraga lari memiliki kemungkinan 45 persen lebih rendah meninggal akibat serangan jantung atau stroke dibanding orang yang tidak melakukan olahraga ini.

Selain itu, lari dapat memperkuat otot jantung, meminimalkan kerja jantung, dan menurunkan risiko penyakit jantung.