TPA Piyungan Ditutup, Ini 5 Langkah Mengolah Sampah Rumah Tangga secara Mandiri bagi Pemula

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan selama 45 hari mulai 23 Juli hingga 5 September 2023.

Warga pun diimbau untuk mengolah sampah mereka secara mandiri. Bagi pemula, mengolah sampah secara mandiri mungkin menantang. Tetapi sebenarnya ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memulainya.

Dilansir Addison County Recycles, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mulai mengolah sampah rumah tangga secara mandiri.

Baca Juga: TPA Piyungan Ditutup Sementara, Sampah Menumpuk di Yogyakarta

5 Langkah Mengolah Sampah secara Mandiri

1. Pilah sampah

Mulailah dengan memilah sampah di rumah Anda. Pisahkan sampah organik (seperti sisa makanan, daun, dan potongan sayuran) dari sampah non-organik (seperti plastik, kertas, logam, dan kaca). 

Anda dapat menggunakan dua wadah terpisah untuk menyimpan sampah organik dan non-organik sehingga memudahkan proses selanjutnya.

2. Kurangi sampah

Cobalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan rumah tangga Anda. Pertimbangkan untuk membeli barang-barang dalam kemasan minimalis, menggunakan botol saat beli makanan, serta menghindari produk sekali pakai. 

Hindari pembelian berlebihan dan pertimbangkan kembali kebutuhan sebelum membeli barang baru.

Baca Juga: TPA Piyungan Ditutup, Sampah Dititip ke Cangkringan, Sri Sultan: Keputusan di Tangan Pemkab Sleman

3. Buat kompos sederhana

Jika Anda memiliki sedikit ruang di halaman belakang, Anda bisa mencoba membuat kompos sederhana. Cukup simpan sampah organik (sisa makanan, daun, dan potongan sayuran) dalam wadah komposter atau lubang kompos di tanah.

Pastikan untuk menggali lubang yang cukup dalam agar kompos tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Agar proses penguraian berjalan dengan baik, perhatikan keseimbangan antara bahan basah (sisa makanan) dan bahan kering (daun kering, potongan kertas).

4. Daur ulang

Untuk sampah non-organik, seperti plastik, kertas, logam, dan kaca, Anda bisa mencoba mendaur ulang. Jika tak sempat, Anda bisa mengumpulkannya, lalu kirimkan ke layanan daur ulang yang ada di wilayah Anda

Baca Juga: Pernyataan Sri Sultan HB X Mengenai Tumpukan Sampah di Yogyakarta

5. Libatkan keluarga

Jadikan proses mengolah sampah rumah tangga sebagai kesempatan untuk mengedukasi anggota keluarga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.