Cara Isi Saldo Kartu E-Toll Lewat Aplikasi Mobile Banking BRI, BCA, dan Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum bepergian mengendarai kendaraan pribadi dan melewati jalur bebas hambatan atau jalan tol, Anda sebaiknya memastikan saldo kartu tol Anda mencukupi.

Saldo kartu e-toll bisa diisi melalui aplikasi mobile banking atau aplikasi bank Anda yang bisa dipasang di ponsel pintar (smartphone).

Berikut ini cara mengisi saldo e-toll dari aplikasi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), dan Bank Mandiri.

1. BRI (BRImo)

Berikut ini cara mengisi saldo e-toll lewat BRImo:

• Masuk ke aplikasi/lakukan login aplikasi BRImo

• Masukkan username dan password atau gunakan pemindai sidik jari (jika tersedia).

• Pilih menu BRIZZI

• Masukkan Nomor Kartu BRIZZI

• Nyalakan fitur NFC pada smartphone Anda

• Tempelkan kartu BRIZZI di bagian belakang ponsel hingga kartu terbaca di aplikasi BRImo

• Pilih nominal atau besaran dana yang akan dipindahkan (top up) ke dalam kartu BRIZZI

• Pilih rekening sumber dana top up

• Konfirmasi transaksi

• Masukkan PIN rekening Anda

Baca Juga: Warga Desa di Jambi Kompak Beli Mobil dan Tanah usai Dapat Ganti Rugi Pembebasan Lahan Jalan Tol

2. Bank BCA (BCA Mobile)

Berikut ini cara mengisi saldo e-toll lewat BCA Mobile:

• Nyalakan fitur NFC smartphone Anda

• Buka m-Banking BCA dan pilih m-BCA pada halaman utama

• Masukkan kode akses, lalu pilih menu Flazz BCA

• Tempelkan kartu Flazz di belakang smartphone hingga terbaca oleh aplikasi

• Pilih top up Flazz BCA

• Isi nominal top up Flazz

• Masukkan PIN M-Banking BCA Anda

3. Bank Mandiri (Livin' by Mandiri)

Berikut ini cara mengisi saldo e-toll lewat Livin' by Mandiri:

• Aktifkan fitur NFC smartphone Anda

• Login mandiri mobile

• Tempel dan tahan kartu di sisi belakang smartphone Anda hingga terbaca oleh aplikasi

• Pilih nominal saldo yang akan diisikan

• Pastikan kembali nominal saldo, lalu pilih "lanjut top up"

• Tempel dan tahan kartu emoney untuk melakukan update saldo

• Pilih "selesai" setelah pengisian saldo selesai

• Geser ke atas untuk melihat dan mengunduh resi

Baca Juga: Banyak Kepala Daerah Ajukan Pembangunan Tol, Jokowi: Prioritasnya di Luar Jawa

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengingatkan masyarakat agar tidak mengganti kartu yang berbeda ketika saldo tidak cukup.

Pengemudi yang menggunakan kartu yang berbeda ketika masuk dan keluar kan dianggap menerobos, sehingga bisa dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama.

"Sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya juga dapat melakukan pengecekan saldo kartu tol dan tarif tol dari lokasi asal sampai dengan tujuan menggunakan aplikasi BPJT Info Tol yang dapat diunduh di smartphone masing-masing,” tulis akun BPJT, 5 September 2022 di media sosial Instagram.