JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah tradisi masyarakat Jawa, baik Jawa Tengah dan Jawa Timur saat memasuki 1 Muharram adalah dengan membuat bubur Suro.
Bubur Suro diadaptasi dari kata Asyura yakni 10 Muharram. Kendati demikian, bubur Suro biasanya dibuat saat memasuki Tahun Baru Islam atau tanggal 1 Muharam.
Diketahui, Tahun Baru Islam 2023/1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, (18/7/2023) setelah matahari terbenam hingga Rabu (19/7) sebelum matahari terbenam.
Hidangan bubur Suro terdiri dari bubur beras putih, bubur beras merah, tujuh jenis kacang, serundeng, telur, perkedel, hingga opor tahu.
Isian bubur Suro disetiap daerah juga biasanya berbeda-beda tergantung kemampuan dan selera masing-masing.
Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro? Berikut Sejumlah Mitos Pantangan dan Larangan Menurut Adat Jawa
Asal usul bubur Suro konon sudah ada sejak zaman Sultan Agung. Bubur ini dibuat sebagai ungkapan masyarakat Jawa atas berkah dan rezeki yang diberikan Allah SWT.
Kendati demikian, kitab I’anah Thalibin karya Abu Bakr Syata al-Dimyati juz 2/267 disebutkan bahwa keberadaan bubur Suro ternyata sudah ada sejak zaman Nabi Nuh.
Saat itu Nabi Nuh mengumpulkan biji-bijian yang tersisa setelah selamat dari 40 hari mengarungi banjir besar. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Asyura.
Berikut resep bubur Suro khas Jawa Timur, dikutip dari Sajian Sedap.
Bahan
Bahan kuah
Bumbu halus
Bahan pelengkap
Baca Juga: Doa Malam 1 Suro, Baca Ayat Kursi dan Doa Awal Tahun Baru Setelah Magrib
Sumber : Sajian Sedap, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.