JAKARTA, KOMPAS.TV - Tantangan tak makan gula selama 14 hari belakangan ini tengah banyak dilakukan. Apa yang terjadi pada tubuh ketika tak makan gula selama dua minggu?
Gula merupakan salah satu kandungan yang banyak ditemukan di sejumlah makanan. Tak sedikit yang tergila-gila dengan makanan yang main. Rasanya yang enak dan dapat memperbaiki mood membuat orang senang makan makanan manis.
Para ahli setuju jika gula dapat membuat orang kecanduan. Tingkat adiksinya bahkan hampir sama dengan kokain. Gula mengaktifkan reseptor opiat di otak yang mengarah pada perilaku konsumtif.
Baca Juga: Simak, Daftar Diet Terbaik dan Diet Terburuk 2023 Menurut Ahli Gizi dan Dokter
Perlu diperhatikan bahwa gula olahan berbeda dengan gula alami yang terdapat pada buah, madu, dan susu tanpa pemanis.
Gula olahan mengandung tinggi kalori dan tidak memiliki nilai gizi, berbeda dengan gula alami yang mengandung vitamin dan mineral.
Melansir Insider, menghilangkan gula dari makanan sehari-hari dapat berdampak signifikan pada kesehatan. Seseorang yang sudah kecanduan gula mungkin akan mengalami kesulitan pada masa-masa transisi saat memutuskan untuk menghilangkan gula pada makanannya.
Sara Siskind, konselor kesehatan gizi, mengatakan bahwa hal itu mirip dengan orang yang berhenti menggunakan narkoba.
“Anda mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala, mudah marah. Beberapa orang bahkan mengalami gangguan pencernaan,” jelas Siskind.
Asisten profesor pengobatan darurat di Rumah Sakit Lenox Hill Northwell Health, Robert Glatter, mengatakan bahwa gula memicu pelepasan hormon dopamin dan serotonin.
Sumber : Insider
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.