JAKARTA, KOMPAS.TV - Melatih kesabaran membutuhkan konsistensi dan disiplin.
Melatih kesabaran sendiri memiliki pelbagai manfaat bagus semacam meningkatkan mood, mengurangi stres, dan lebih tenang dalam mengambil suatu keputusan.
Memupuk kesabaran dan mampu menangani gangguan dan ketidaknyamanan yang tak terduga dengan lebih baik, dapat membuat hidup jauh lebih tenang.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Bagikan 7 Tips Kurangi Konsumsi Gula, Cegah Obesitas hingga Diabetes
Berikut adalah beberapa kebiasaan sederhana yang dapat membantu Anda melatih kesabaran.
- Meditasi: Sisihkan waktu setiap hari untuk meditasi. Fokus pada pernapasan dan pelajari untuk mengendalikan pikiran yang muncul, membiarkannya lewat tanpa bereaksi terlalu emosional.
- Berlatih dalam Kesendirian: Ambil waktu untuk berlatih hal-hal yang membutuhkan kesabaran, seperti menyelesaikan teka-teki, membaca buku, atau menggambar, tanpa gangguan dari perangkat elektronik atau orang lain.
- Olahraga atau Yoga: Aktivitas fisik seperti yoga atau olahraga dapat membantu mengalihkan pikiran dan memperkuat kemampuan untuk mengatasi tantangan.
- Mengenali Pemicu Emosi: Ketahui apa yang membuat Anda kehilangan kesabaran dan coba temukan cara untuk meresponsnya dengan lebih tenang dan bijaksana.
- Menulis di Jurnal: Menulis di jurnal dapat membantu merapikan pikiran dan mengungkapkan perasaan dengan lebih baik, sehingga Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit.
Baca Juga: Tips Jitu Tetap Produktif Menghadapi Padatnya Aktivitas Harian
- Berbicara dengan Percaya Diri: Latih diri Anda untuk berbicara dengan tenang dan percaya diri dalam situasi yang menantang, daripada merespons dengan impuls emosi.
- Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat membuat perasaan marah atau kewalahan Anda meningkat dan lebih intens. Anda dapat memperbaiki kualitas tidur dengan batasi asupan kafein di sore hari, tak menggunakan gawai 30 menit jelang tidur, hingga hindari makanan berat 2 jam sebelum tidur.
- Bersyukur: Luangkan waktu untuk menghargai dan mengenali hal-hal baik dalam hidup Anda. Ini akan membantu meningkatkan rasa sabar dan kebahagiaan Anda.
- Bersabar dalam Antrean: Saat berada di antrean, seperti di supermarket atau tempat lain, gunakan kesempatan ini untuk melatih kesabaran dengan bersikap sabar dan tenang.
- Mengenali Keterbatasan: Sadari bahwa tidak semua hal dapat berjalan sesuai keinginan kita. Mengenali keterbatasan dan menerima kenyataan dapat membantu meningkatkan kesabaran.
- Belajar dari Kegagalan: Lihatlah kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Hal ini akan membantu Anda mengatasi rasa frustrasi dan menjadi lebih sabar ketika menghadapi rintangan di masa depan.
Ingatlah bahwa melatih kesabaran adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran itu sendiri. Jadilah lembut pada diri sendiri dan terus berusaha untuk menjadi lebih sabar dari waktu ke waktu.