Berwisata Sembari Belajar Sejarah di Taman Bung Karno Buleleng Bali

BALI, KOMPAS.TV - Taman Bung Karno menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Buleleng, Bali. Taman seluas 2 hektare ini menjadi ruang terbuka hijau yang bisa dimasuki secara gratis oleh siapa pun, termasuk para wisatawan dari luar Buleleng.

Sebagai ikonnya, patung Bung Karno dengan tinggi 8 meter berdiri tegak di bagian depan taman.

Ternyata siapa yang kira, patung berbahan logam ini bukan karya dari warga lokal. Patung Bung Karno ini ternyata adalah salah satu karya terbaik perupa asal Bantul, Yogyakarta, Rinta Ivanda. 

Baca Juga: Infografis Sejumlah Tokoh Berulang Tahun di Bulan Juni: Jokowi, Bung Karno Hingga Elon Musk!

Di bagian bawah patung, terdapat sejumlah relief berisi cerita kehidupan Ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, seorang wanita asli Buleleng, Bali.

Agar taman Bung Karno selalu semarak dengan beragam kegiatan rakyat, pemda setempat juga melengkapi wahana pertunjukkan seni-budaya di taman ini. 

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Made Suwitra Yadnya, menyebut Taman Bung Karno awalnya adalah lokasi pembibibitan pohon yang dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau. 

Selain bisa difungsikan untuk rekreasi, Taman Bung Karno juga menjadi wahana edukasi bagi generasi muda yang ingin mempelajari asal usul Bung Karno, sang Proklamator kemerdekaan RI.

"Dulunya tempat ini adalah lokasi pembibitan pohon, namun sayang jika tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata, sehingga dibuatlah ruang terbuka hijau dengan nama Taman Bung Karno. Kebetulan, Ibunda Bung Karno asli Buleleng, dan informasi terkait asal usul Bung Karno perlu disebarluaskan pada generasi muda," ujar Suwitra.

Ditemui saat mengunjungi Taman Bung Karno, Senin (3/6/2023), Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengaku kagum dengan upaya Pemkab Buleleng dalam memajukan pariwisata di daerahnya.

Selain memanjakan wisatawan dengan keindahan alam dan pertunjukkan seni-budaya, sejarah tokoh bangsa seperti Bung Karno juga menjadi nilai tambah yang disisipkan sebagai unsur edukasi tentang Bung Karno serta Pancasila.

Baca Juga: 3.000 Penari Perempuan Meriahkan Acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno

"Kami berharap daerah lain bisa terinspirasi dari Taman Bung Karno di Buleleng ini," imbuhnya.

Penulis: Michael Aryawan