Kompas TV lifestyle tren

Fakta-Fakta Hari Internasional untuk Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan, Diperingati 17 Juni

Kompas.tv - 17 Juni 2023, 06:10 WIB
fakta-fakta-hari-internasional-untuk-memerangi-desertifikasi-dan-kekeringan-diperingati-17-juni
Hari Internasional untuk Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan diperingati tiap 17 Juni (Sumber: pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak banyak yang tahu bahwa setiap 17 Juni diperingati sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan atau World Day to Combat Desertification and Drought.

Hari Internasional untuk Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan adalah hari untuk meningkatkan kesadaran akan adanya bencana kekeringan sekaligus menyoroti metode pencegahan dan pemulihan dari kekeringan.

Kekeringan di Dunia

Melansir unesco.org, saat ini kekeringan adalah masalah global yang memengaruhi semua wilayah di dunia, tidak hanya di negara berkembang tapi juga negara maju.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa kemudian mendeklarasikan 17 Juni sebagai "Hari Dunia untuk Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan" melalui resolusi A/RES/49/115 yang diadopsi pada Desember 1994.

PBB memperkirakan bahwa pada tahun 2050 kekeringan dapat memengaruhi lebih dari tiga perempat populasi dunia.

Menurut PBB, jumlah dan durasi kekeringan meningkat sebesar 29 persen sejak tahun 2000, dibandingkan dengan dua dekade sebelumnya (WMO 2021).

Kekeringan biasanya disebabkan karena curah hujan sehingga kandungan air di dalam tanah berkurang atau bahkan tidak ada.

Namun, kekeringan juga bisa disebabkan oleh kegiatan manusia seperti dengan membangun daerah resapan yang sangat minim karena pembangunan tempat tinggal.

Baca Juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai El Nino yang Bisa Picu Kenaikan Kasus DBD

Hal ini karena tanah yang seharusnya mampu menyerap air hujan tertutup oleh beton untuk pembangunan rumah atau gedung. Akibatnya tidak ada air yang meresap ke dalam tanah.

Pada 2022 lalu, Eropa dilanda bencana kekeringan terparah dalam 500 tahun terakhir, yang berdampak di banyak negara mulai dari Jerman hingga Inggris.

Menurut Observatorium Kekeringan Eropa UE, 47 persen dar UE berada di bawah peringatan kekeringan, dengan 17 persen dalam siaga merah.

Kekeringan terburuk ini mempengaruhi banyak aspek seperti transportasi, produksi listrik, air minum, produk hewani, dan tanaman.

Apa Itu Desertifikasi?

Desertifikasi adalah jenis degradasi lahan ketika tanah yang relatif kering menjadi semakin gersang, kehilangan badan air, vegetasi, dan juga hewan liar. 

Suhu bumi yang semakin meningkat dan populasi manusia yang terus bertambah membuat banyak wilayah rentan terhadap desertifikasi permanen.

Saat ini degradasi lahan juga sangat cepat mencapai 30 hingga 35 kali lipat dari yang diperkirakan. Ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain urbanisasi, pertambangan, pertanian, dan peternakan.

Pepohonan dan tumbuh-tumbuhan yang ditebangi tanpa adanya reboisasi juga akan mempercepat kekeringan. Selain itu, perubahan iklim juga memainkan peran penting.

Baca Juga: Kekeringan di Kelurahan Jabungan, Pemerintah Kota Semarang Salurkan 10 Ribu Liter Air Bersih

Cara Memperingati Hari Internasional untuk Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan

1. Menanam pohon di sekitar rumah atau lingkungan 

2. Melakukan sosialisasi untuk penghematan air

3. Membangun atau melakukan rehabilitasi terhadap jaringan irigasi

4. Reboisasi atau penanaman pohon di hutan gundul 

5. Tidak membuang sampah di sungai


 

 

 

 




Sumber : un.org, unesco.org, national geographic




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x