JAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun antibiotik umumnya aman sebagai obat infeksi bakteri, namun perlu Anda diketahui bahwa antibiotik juga memiliki sejumlah efek samping.
Namun jangan khawatir, efek samping obat ini biasanya ringan. Dikutip dari Medical News Today, efek samping ringan yang ditimbulkan oleh Antibiotik akan berhenti begitu Anda menyelesaikan pengobatan.
Selain itu juga antibiotik jarang menyebabkan efek samping yang parah atau disebut anafilaksis yaitu diantaranya seperti kesulitan bernapas, nyeri dada,atau tenggorokan terasa mengganjal.
Disari dari Medical News Today dan NHS, berikut berbagai efek samping obat antibiotik:
Efek samping obat antibiotik pada pencernaan bisa berupa mual, muntah, diare, kembung, kehilangan selera makan, atau kram perut.
Namun seperti yang sudah disebutkan diatas, sebagian besar orang tidak merasakan efek samping ini lagi apabila sudah menyelesaikan pengobatan.
Tetapi Anda perlu waspada apabila menyebabkan diare berdarah, sakit perut parah, atau muntah terus-menerus. Anda harus segera berhenti minum obat itu dan beritahu kondisi Anda kepada dokter.
Baca Juga: Penyakit Alergi: Pengertian, Penyebab, Gejala, Efektivitas Loratadine dan Cetirizine
Walaupun antibiotik bekerja untuk membunuh bakteri yang berbahaya, seringkali bakteri baik yang melindungi tubuh dari infeksi jamur ikut terbunuh dengan kehadiran obat ini.
Hal tersebut bisa mengganggu keseimbangan flora alami tubuh.
Sehingga akibat efek samping obat, Anda bisa mengalami infeksi jamur pada mulut, saluran pencernaan, atau vagina.
Contohnya, infeksi jamur vagina serta sariawan di mulut dan tenggorokan.
Penanganan yang dokter biasa lakukan untuk menangani efek samping tersebut yaitu dengan memberikan obat antijamur, seperti nistatin.
Sumber : Kompas TV, Medical News Today, NHS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.