JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap 15 Juni diperingati sebagai Hari Angin Sedunia atau Global Wind Day. Bagi yang belum familiar dengan perayaan ini, berikut fakta-faktanya.
Hari Angin Sedunia adalah acara internasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya energi angin dan kekuatan yang dimilikinya.
Energi angin dinilai lebih ramah lingkungan daripada energi dari bahan bakar fosil, menghasilkan jejak karbon yang lebih kecil dan meminimalkan CO2.
Asosiasi Energi Angin Eropa (EWEA) menyelenggarakan Hari Angin pertama pada 15 Juni tahun 2007.
Pada 2009, EWEA bergabung dengan Dewan Energi Angin Global (GWEC) dan menjadikannya acara di seluruh dunia.
Baca Juga: PLTB Sidrap Mampu Aliri Listrik 80.000 Rumah
Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi WindEurope dan GWEC telah menyelenggarakan Hari Angin Sedunia bersama.
Tahun ini, tidak ada tema spesifik yang diangkat, penyelenggara Hari Angin Sedunia 2023, EWEA dan GWEC mengadakan berbagai acara yang menyoroti pentingnya energi angin.
1. Energi angin sudah digunakan ribuan tahun lalu
Melansir energy.gov, peradaban manusia telah memanfaatkan tenaga angin selama ribuan tahun. Bentuk awalnya kincir angin untuk menghancurkan biji-bijian atau memompa air, kini turbin angin untuk menghasilkan listrik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.