Horor! Begini Cara Xylazine Bikin Kulit Membusuk seperti Zombie

JAKARTA, KOMPAS.TV - Publik tengah dihebohkan dengan zylazine, obat penenang khusus hewan, yang justru dikonsumsi oleh manusia hingga menyebabkan kulit membusuk seperti zombie.

Fenomena tersebut terekam di Puerto Rico dan Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Dilansir Mirror, penggunaan xylazine yang dicampur dengan pil, menjadi penyebab utama kematian orang dewasa usia 18-42 tahun di AS.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat sebanyak 105.752 orang meninggal akibat overdosis obat selama periode 12 bulan terakhir pada Oktober 2021.

Sebagian besar kasus overdosis tersebut melibatkan fentanyl opioid sintetik.

Baca Juga: Apa Efek dari Tranq yang Bikin Warga AS Bertingkah Seperti Zombie?| SINAU

Biasanya, pengguna xylazine menambahkan fentanyl, heroin, kokain, dan obat-obat terlarang lain untuk meningkatkan efeknya.

Xylazine yang dikonsumsi dalam jumlah kecil pun cukup mematikan dan dapat bertahan di dalam tubuh, apalagi dicampur dengan obat terlarang.

Dampak penggunaan Xylazine juga sulit untuk diobati dengan pembalikan overdosis karena ia merupakan obat penenang bukan opioid.

Eric D. Collins, seorang psikolog klinis dan spesialis kecanduan obat, mengatakan 'obat zombie' yang mengandung obat penenang xylazine dapat menyebabkan infeksi kulit serius yang memicu gangren atau pembusukan daging dan amputasi. Terlebih jika dicampur obat terlarang lain.

Sebagai informasi, gangren merupakan kondisi serius saat suplai darah hilang di jaringan tubuh tertentu sehingga jaringan tersebut mati dan membusuk seperti zombie. Biasanya, gangren mulai tampak di jari kaki, kaki, jari tangan, dan tangan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Antisipasi Narkoba Zombie Asal Amerika Serikat Masuk ke Indonesia

Temuan Penelitian

Menilik penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine yang menganalisis kasus ulkus kulit yang diinduksi xylazine oleh seorang perempuan berusia 37 tahun di Philadelphia, AS.

Setiap hari, dia menyuntikkan fentanyl bersama xylazine ke pembuluh darahnya, terkadang di tangan atau di kaki. Akibatnya, dia menderita ulkus di mana kulitnya membusuk dari lutut hingga pergelangan kaki.

Penelitian tersebut menyebutkan pada daerah dengan prevalensi tinggi penggunaan xylazine yang dicampur fentanyl atau heroin, abses dan ulkus kulit yang menyakitkan sering dilaporkan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Antisipasi Narkoba Zombie Asal Amerika Serikat Masuk ke Indonesia

Hal itu disebabkan karena adanya efek vasokonstriksi (penyempitan) pada pembuluh darah lokal yang membuat terjadinya penurunan perfusi atau penurunan sirkulasi darah pada kulit.

Penggunaan xylazine yang dicampur fentanyl atau heroin dapat menyebabkan penurunan perfusi dan gangguan penyembuhan luka, serta risiko infeksi ulkus yang lebih tinggi.