JAKARTA, KOMPAS.TV - Tentu kata “ceker ayam” akrab di telinga masyarakat Indonesia, secara teknik sipil, secara organ tubuh hewan, dan secara kuliner.
Di Indonesia, ceker atau kaki ayam menjadi hidangan penuh cita rasa kelezatan tiada tara, baik direbus, dikukus, maupun digoreng, Maknyus.
Selain rasanya yang nikmat, ceker ternyata punya banyak manfaat kesehatan. Melansir data Healthline, ceker ayam kaya Protein, Kolagen, Kalsium, Vitamin A, Folat, dan Fosfor.
Berikut berbagai kandungan dan manfaat ceker ayam bagi tubuh kita, secara ilmiah, seperti laporan Ariska Puspita Anggraini dari Kompas.com, Selasa (05/01/2021)
Mengontrol Berat Badan
Kolagen pada ceker ayam dapat membantu menjaga massa otot dan berat badan yang sehat. Kolagen adalah protein alami yang bebas karbohidrat, membantu meningkatkan energi, dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, kolagen juga membantu menurunkan nafsu makan dan memberi rasa kenyang lebih lama.
Mengurangi Inflamasi
Peradangan dalam tubuh bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Nah, kandungan gelatin pada ceker ayam juga mengandung anti inflamasi yang baik. Asam amino anti inflamasi pada ceker ayam juga membantu mengurangi tingkat peradangan kulit seperti jerawat, psoriasis atau eksim. Bila jerawatan, maka makanlah ceker ayam!
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah merupakan fungsi penting dalam tubuh karena diperlukan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh. Tentunya, sirkulasi darah yang buruk akan berpengaruh besar pada kondisi kesehatan kita.
Arginin dalam kolagen membantu menghasilkan oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat adalah molekul kecil yang dapat bergerak di dalam dan di antara sel, dan salah satu fungsi utamanya adalah membuat sel otot polos menjadi rileks.
Sel otot polos ini ditemukan di seluruh tubuh di pembuluh darah. Ketika pembuluh darah rileks, tekanan darah akan turun dan sirkulasi yang lebih baik dapat terjadi. Ketika lebih banyak darah mencapai jaringan, mereka mendapat nutrisi yang lebih baik.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Kolagen dalam ceker juga membantu mempercepat penyembuhan luka, termasuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat luka. Di sisi lain, kolagen pada ceker juga mengandung prolin, senyawa penting dalam penyembuhan luka.
Dengan mengonsumsi ceker, kandungan prolin dalam tubuh akan meningkat yang mempercepat pemulihan luka dari cedera traumatis.
Meredam Kecemasan
Kolagen dalam ceker memiliki sifat anti-kecemasan karena konsentrasi glisinnya yang tinggi. Glisin membantu mengatasi kecemasan karena merupakan penghambat neurotransmitter yang mendukung sistem saraf pusat.
Selain itu, glisin membantu mengatur sintesis metabolisme nutrisi, menyeimbangkan kadar elektrolit, dan membantu mengontrol impuls saraf di seluruh tubuh. Semua faktor tersebut sangat membantu mengurangi kecemasan.
Nah, bila anda sedang cemas, makanlah ceker ayam yang lezat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.