JAKARTA, KOMPASTV - Warteg memang manjadi sahabat para perantau ataupun bagi yang tak sempat memasak. Hidup berdampingan dengan masyarakat Indonesia istilah untuk warung Tegal ini menyajikan aneka sayur maupun lauk pauk yang dihidangkan pada etalase.
Biasanya berupa menu rumahan masyarakat Indonesia meski Bukan makanan yang dimasak dadakan ketika pembeli memesan warteg tetap banyak pencintanya.
Tapi warteg yang saya datang ini beda ini warteg kekinian.
Dengan konsep warteg modern pengunjung sudah dihadapkan dengan etalase2 kaca berupa lauk pauk khas warteg.
Kali ini di daerah Kelapa Gading tepatnya di Jl. Boulevard Barat sederetan ruko2 di sana. Dari luar berwarna hijau rukonya.
Menurut sejarawan JJ. Rizal fenomena warteg muncul saat ibu kota Indonesia berpindah dari Jogja ke Jakarta pada tahun 1950. Terjadi urbanisasi banyak warga Jawa Tengah pindah ke Jakarta.
Pembangunan besar-besaran pun terjadi di ibu kota, untuk memenuhi pangan para pekerja bangunan muncul warung makan yang mayoritas penjualnya adalah orang Tegal, sebagai penanda warung tersebut orang menyebutnya warung tegal, hingga kini dikenal dengan singkatan yaitu warteg.
Alamat: Blok LC 7 No, Jl. Boulevard Bar. Raya No.31, RT.13/RW.7, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.