Oleh : Aiman Witjaksono
SINYAL KUAT PELONGGARAN PSBB
Mengapa saya mengambil topik di atas? Bukan menyimpulkan, melainkan ada gelagat menuju ke arah sana, jelas adanya. Setidaknya ada dua pernyataan Presiden Joko Widodo yang menunjukkan hal ini, yang diikuti oleh sejumlah pejabatnya. Saya jabarkan di bawah. Tapi...
TIGA SINYAL KEPASTIAN PELONGGARAN PSBB
Pernyataan pertama adalah pernyataan Presiden Jokowi yang disampaikan pada saat Rapat Terbatas (Ratas) yang dikutip dalam laman Setkab.Go.Id. Ada lima evaluasi Presiden atas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 4 Provinsi dan 72 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Saat itu Presiden menyatakan bahwa Pelonggaran PSBB harus hati - hati dan tidak tergesa - gesa. “Semuanya didasarkan pada data-data lapangan, pelaksanaan lapangan sehingga keputusan itu betul-betul sebuah keputusan yang benar. Hati-hati mengenai pelonggaran PSBB,” pungkas Presiden.
PELONGGARAN PSBB, TAPI....
Pernyataan pertama ini kemudian dikuatkan oleh Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal Doni Monardo, yang mengungkapkan bahwa Presiden meminta kepada Satgas untuk melakukan simulasi Pelonggaran PSBB.
Saya menyebutnya sebagai sinyal pernyataan kedua, menuju pelonggaran PSBB.
"Bapak Presiden telah berikan instruksi kepada Gugus Tugas untuk menyiapkan suatu simulasi agar apabila kita melakukan langkah-langkah pelonggaran (PSBB), maka tahapan-tahapannya harus jelas," kata Doni dalam video conference, Selasa (12/5/2020).
Bahkan tahapan pun sudah mulai digariskan, terdapat tiga tahap.
Pertama Prakondisi dengan melibatkan para ahli, kedua melihat kondisi masyarakat, apabila masyarakat tidak patuh maka tak boleh dilakukan pelonggaran.
"Timing ini juga bisa kita lihat dari tingkat kepatuhan masyarakat di setiap daerah yang akan dilakukan pelonggaran. Manakala tingkat kepatuhan kecil, tentu kita tidak boleh ambil risiko," jelas Letjen Doni.
Adapula soal jenis pelonggaran, daerah mana dan bidang apa yang dilonggarkan termasuk soal koordinasi dengan pemerintah daerah soal ini.
Pernyataan ketiga adalah pernyataan Presiden pada Jum'at lalu, yang menyebut pemerintah akan mengatur agar kehidupan berangsur - angsur kembali normal.
"Pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan," tegas Jokowi, yang dikutip siaran pers resmi Istana, hari Jumat (15/5/2020).
PELONGGARAN PSBB, DIMULAI DARI DAERAH MANA & APA BENTUKNYA?
Dari sejumlah pernyataan ini, hampir sulit untuk tidak disimpulkan, bahwa Indonesia menuju pelonggaran PSBB, meski sulit dibayangkan dalam waktu dekat menuju ke kehidupan normal. Sebab masih ada penyebaran Covid-19 yang harus diwaspadai.
Pertanyaannya, dimulai dari daerah mana, dan dalam bentuk apa?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.