Sabtu lalu, kami pergi ke L ‘Aquila. Pemandangan sepanjang jalan sejauh 117 km ke arah timur laut Roma yang indah, mengingatkan pada lagu yang dipopulerkan Nat King Cole, Autumn Leaves (1956).
Lagu ini aslinya lagu Perancis Les Feuilles mortes (The Dead Leaves) atau gampangnya “Daun-daun kering) komponisnya Joseph Kosma, 1945. Lirik aslinya ditulis Jacques Prévert, sedang yang bahasa Inggris ditulis Johnny Mercer.
Banyak yang memopulerkan Autumn Leaves. Selain Nat King Cole. Ada Bing Crosby, Frank Sinatra, misalnya. Demikian potongan syairnya.
The falling leaves drift by the window
The autumn leaves of red and gold
I see your lips, the summer kisses
The sun-burned hands I used to hold
Since you went away the days grow long
And soon I’ll hear old winter’s song
But I miss you most of all my darling
When autumn leaves start to fall
Sepanjang jalan, yang berkelok-kelok menyusuri kaki dan lereng pegunungan terlihat pohon-pohon yang daunnya sudah menguning dan memerah. The autumn leaves of red and gold… Dedaunan musim gugur berwarna merah dan emas.
***
Sejak masih di Roma, sudah mendengar banyak cerita tentang kota L ‘Aquila. Kotanya menarik: banyak benteng, kastil gereja bergaya barok, bangunanan-bangunan model renaisans, juga ada air mancur terkenal dan plaza-plaza yang cantik.
Namanya saja, L ‘Aquila, sudah menarik. Kata aquila dipungut dari bahasa Latin, yang artinya elang. Burung elang.
Menurut mitologi klasik Yunani, aquila adalah elang yang bertugas membawa petir Zeus. Burung ini oleh Zeus juga ditugaskan menculik anak laki-laki putra seorang raja di Troya – Ganymede, yang diinginkan Zeus – untuk dijadikan penuang anggur bagi para dewa di Gunung Olympus.
Tapi mengapa kota di Italia Tengah itu diberi nama L ‘Aquila? Apakah karena kota itu berada di wilayah perbukitan, seperti elang yang suka bersarang di pucuk-pucuk pohon tinggi? L ‘Aquila memang terletak di jantung rangkaian Pegunungan Velino, Sirene, Laga, dan Gran Sasso.
Atau apakah karena pendiri kota itu adalah penguasa Kekaisaran Romawi Suci? Lambang Kekaisaran Romawi Suci adalah dua burung elang dengan kepala saling membelakangi, menghadap kiri dan kanan. Kekaisaran ini juga bernama Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman.
***
Menurut catatan sejarah L ‘Aquila didirikan Kaisar Romawi Suci, Frederick II, pada tahun 1240 dan selesai tahun 1253. Semula kekaisaran bernama Imperium Romanum, saja.
Baru ditambah kata Sacrum (suci) oleh Raja Frederick I Barbarossa pada 1157. Sehingga namamya menjadi Sacrum Romanum Imperium_atau Heiliges Römisches Reich. Penambahan kata Sacrum ini mencerminkan ambisi Frederick I yakni untuk menguasai Italia dan negara Kepausan.
Wilayah kekuasaan kekaisaran ini luas. Yakni wilayah yang sekarang menjadi negara Jerman, Austria, Belgia, Luksemburg, Belanda, Republik Czech, Swiss, Liechtenstein, Italia, dan sebagian Perancis, Denmark, serta Polandia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.