BOGOR, KOMPAS.TV - Antrian panjang penumpang kereta terjadi di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (22/6/2020) pagi. Diperkirakan pada hari ini jumlah penumpang bertambah 30 persen dari Senin pekan lalu.
Kondisi ini menimbulkan dilema bagi warga Bogor yang harus ke kantor. Jika memaksakan berdesakan di dalam antrian atau di dalam kereta, ada kekhawatiran akan terjadi penularan virus corona (covid-19) antar penumpang.
Namun, jika harus menunggu kereta kosong, banyak warga yang harus terlambat datang ke kantor.
Walikota Bogor Bima Arya yang melakukan pemantauan, menduga kondisi ini terjadi karena tidak berjalannya sistem shift yang yang ia rekomendasikan untuk perkantoran di jakarta.
Bima Arya pun mengatakan, akan akan segera menindaklanjuti kondisi ini dan berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Sistem shift belum dijalankan oleh perkantoran di Jakarta. Jadi ini akan kami sampaikan kepada Dinas Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta," ujar Bima Arya.
Bima pun meminta perkantoran di Jakarta bisa menerapkan rekomendasi Gugus Tugas mengenai shift kerja, sebelum semua sektor usaha dibuka dan membuat semakin banyak mobilitas warga Bogor yang bekerja ke Jakarta.
Baca Juga: Bus Gratis Bogor-Jakarta, Penumpang Lebih Pilih KRL, Ini Penjelasan Wali Kota Bima Arya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.