Sosok Pramono Edhie di Mata Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

CIKEAS, KOMPAS.TV - Atas meninggalnya Jendral Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

Gatot merasa kehilangan sosok pemimpin yang memberikan suritauladan bagi bangsa dan negara.

Ucapan bela-sungkawa terus mengalir atas wafatnya Jendral Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo.

Baca Juga: Pejabat dan Politisi Berdatangan Melayat Pramono Edhie Wibowo, SBY Pakai Batik Bermasker

Gatot Nurmantyo mengaku mengenal baik semasa hidup Pramono Edhie.

Pramono Edhie dikenal sebagai sosok pemimpin yang memberikan suri tauladan kepada masayarakat, bangsa, dan negara.

Selain itu Gatot berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan serta keikhlasan dan untuk masyarakat supaya memberikan doa untuk ketenangan almarhum.

Adik kandung almurhumah Ani Yudhoyono itu tutup usia pada umur 65 tahun karena sakit pada Sabtu (13/6/2020) pukul 19.30.

Baca Juga: Pramono Edhie Wibowo Meninggal Saat Sedang Berlibur, Jenazahnya Dimakamkan di TMP Kalibata Hari Ini

Pramono Edhie Wibowo menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, mengatakan rencananya almarhum Pramono akan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta Selatan pada hari ini, Minggu (14/6/2020).