BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi Covid-19 dan kegiatan perkuliahan secara daring, sejumlah mahasiswa D3 Teknik Instrumentasi Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Balikpapan (STT Migas) justru semakin produktif. Para mahasiswa ini berhasil membuat karya berupa kendaraan listrik.
Kendaraan listrik yang dibuat berupa sepeda listrik, otoped listrik dan papan skateboard listrik. Ketiganya merupakan pengembangan dari sejumlah karya serupa yang telah beredar di pasaran.
Para mahasiswa menambahkan panel surya di bagian belakang sepeda listrik. Panel listrik ini kemudian berfungsi untuk mengisi energi baterai isi ulang di dalamnya.
Jika daya tahan baterai normal hanya 5 jam, panel surya dapat menambah ketahanan hingga 1 jam. Penggunaan sepeda listrik bisa lebih lama terlebih saat cuaca terik,
Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan sepeda listrik menghabiskan 7 juta rupiah. Sementara untuk papan skateboard listrik dan otoped menelan biaya 3 juta rupiah.
Masih akan dilakukan sejumlah pengembangan pada kendaraan listrik ini, untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan dan kebutuhan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.