JAKARTA, KOMPASTV – Menkopolhukam Mahfud MD merespon Teror yang terjadi atas rencana diskusi tentang pemecatan Presiden.
Mahfud tegaskan Pemerintah tidak melarang kegiatan diskusi tersebut, ia justru mempersilahkan diskusi via zoom itu berlangsung karena masih dalam tataran ilmiah.
Mahfud juga membantah tudingan karena Pemerintah seakan melakukan pembiayaran terhadap kejadian teror yang terjadi.
Rektor Universitas Islam Indonesia Fathul Wahid mengaku kecewa atas kejadian teror yang terjadi beberapa waktu silam dimana pembicara, moderator dan penyelenggara diskusi menjadi korban.
Kejadian aksi teror ini terjadi setelah acara Constitutional Law Society yang digelar di UGM dimana diskusi ini membahas soal pemecatan Presiden ditengah pandemi ditinjau dari sisi ketatanegaraan.
Aksi ancaman teror ini tentu akan menjadi bahan laporan kepada pihak kepolisian, pihak UII sendiri akan melaporkan oknum pertama yang menuding Profesor Ni’matul Huda melakukan makar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.