Dua Skenario Haji di Tengah Corona: Tetap Berangkat atau Dibatalkan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi Corona yang tidak hanya mewabah di Indonesia, namun juga menyebabkan tertundanya ibadah haji.

Menteri Agama mengatakan sudah menyiapkan beberapa skenario yang akan dilakukan setelah pandemi selesai.

Baca Juga: Skenario Terburuk Pelaksanaan Haji di Tengah Wabah Corona

Menteri Agama Jendral TNI Fachrul Razi mengatakan sudah menyiapkan dua skenario yang pertama jemaah haji akan tetap berangkat sesuai jadwal setelah selesainya pandemi corona, atau yang kedua pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan dibatalkan.

Selain itu Menteri Agama juga mengatakan timnya juga berada di Saudi untuk membantu persiapan dan juga penyediaan akomodasi bagi jemaah yang berada di Saudi.

"Sekitar 40 orang tim haji kita masih ada di Saudi, mereka sedang tetap melanjutkan kegiatan penyiapan akomodasi, transportasi, kemudian makanan, ujar Menteri Agama Fachrul Razi kepada Kompas TV (12/4/2020).

Baca Juga: Ini Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H yang Dikeluarkan Kemenag

Tak hanya di Arab Saudi, persiapan juga dilakukan di dalam negeri, yaitu berupa memastikan penerbangan, penginapan serta konsumsi selama di dalam negeri maupun di Makkah.

“Meski persiapan-persiapan kita lakukan, tapi kita tidak melakukan pembayaran apa pun, sampai ada kepastian dari Pemerintah Saudi”, kata Menag menambahkan.