JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 18 rumah warga yang berdiri di bantaran Kali Anak Ciliwung, Menteng, Jakarta Pusat, terdampak longsor turap anak kali Ciliwung. Turap yang menjadi dinding penahan tersebut longsor akibat hujan deras dan arus air.
Warga khawatir, jika bidang tanah rumah mereka yang terkena longsor semakin meluas.
Salah satu rumah yang terdampak cukup parah adalah rumah milik warga bernama Ratmi yang mengalami retak sepanjang 4 meter.
"Saya nggak tahu pak, ini lantai udah ditambal retak lagi retak lagi, pas lihat ke belakang nggak tahunya geser ke kali," ujar Ratmi.
Ratmi mengaku ia hingga saat ini masih bertahan di dalam rumah karena tidak tahu harus mengungsi ke mana.
"Nggak tahu saya juga bingung mau ngungsi ke mana. Ke rumah orang tua sempit, bingung makanya saya," ujar Ratmi.
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mendirikan posko pengungsian bagi warga Menteng yang rumahnya retak akibat longsoran turap. Sementara itu sejumlah petugas dari Dinas Sumber Daya Air Pemkot Jakarta Pusat sudah diterjunkan ke lokasi guna mengevakuasi material bangunan rumah yang ambruk di bantaran kali.
Baca Juga: Soal Normalisasi Ciliwung, Basuki Kecewa dengan Anies Baswedan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.