JAKARTA, KOMPASTV – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono angkat bicara soal permasalahan banjir di Ibu Kota Jakarta.
Menurutnya, banjir di Jakarta disebabkan oleh drainase yang berkapasitas kecil.
Sementara itu, volume air hujan yang mengguyur Jakarta lebih banyak dibandingkan dengan daya tampung drainase.
Hal inilah yang menyebabkan Jakarta Jabodetabek direndam oleh banjir.
“ kesimpulannya memang drainasenya yang bikin kapasitas drainasenya yang lebih kecil dari volume air dan kapasitas hujannya “ ujar Basuki saat ditanya wartawan di Istana Negara, (25/2/2020).
Baca Juga: Banjir Karena Drainase, Azas Tigor Bandingkan Era Anies Dengan Gubernur Sebelumnya
Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah berencana untuk membangun pompa di Sentiong dan Ancol.
Targetnya, akan selesai tahun 2021. Warga berharap, banjir seperti ini tak lagi menghadang ibu kota.
“ kalau banjir jakarta ini satu kami membuat pompa di sentiong, di hilir pompa ancol, di ancol ada pompa, di hilirnya ada kali sentiong tapi sekarang open makanya kalau pasang kali item banjir “ ujar Basuki.
Baca Juga: Jabodetabek Lumpuh Karena Banjir, Ini Penyebabnya Menurut Menteri PUPR
Banjir selalu menjadi masalah tahunan di Ibu Kota Jakarta.
Warga berharap agar masalah ini cepat ditemukan solusinya.
Sebab, kerugian yang diakibatkan oleh bencana banjir ini, terbilang sangat besar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.