[TOP3NEWS] Jokowi: Terima WNI dari Natuna | Sekda: Anies Tak Bohong | Pemasok Obat Lucinta Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berita pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir menerima kepulangan WNI yang telah dikarantina di Natuna.

Menurut Jokowi, 238 WNI tersebut telah menjalani masa observasi selama 14 hari sesuai prosedur dan diawasi secara ketat.

Namun selama masa observasi tersebut, tidak ditemukan yang terjangkit virus corona.

Rencananya, ratusan WNI tersebut akan dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing pada Sabtu (15/2/2020) besok.

Baca Juga: Menag Tak Mau Bicara Lagi Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Ini Alasannya...

Berita kedua, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengakui ada kesalahan dalam surat yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kesalahan itu terkait rekomendasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas, Jakarta.

Rekomendasi seharusnya diberikan oleh tim sidang pemugaran DKI Jakarta.

Namun, dalam surat Anies ditulis bahwa rekomendasi diberikan oleh tim ahli cagar budaya DKI Jakarta.

Meskipun demikian, Saefullah membantah tudingan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menyatakan Anies memanipulasi surat tersebut.

Baca Juga: Lika-liku Formula E di Monas: Soal Izin, Jakarta Cuma "Pelayan", Hingga Anies Dituding Bohong

Berita ketiga, polisi mengamankan satu tersangka baru dalam kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat selebritas Lucinta Luna berinisial IF atau FLO.

IF diketahui sebagai rekan lama Lucinta Luna dan disebut telah tiga kali memasok obat kepada Lucinta.

IF mengaku mendapat riklona dari dokter tempat dirinya berobat untuk mengatasi masalah depresi. Obat tersebut kemudian diberikan juga kepada Lucinta Luna.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada Jumat (14/2/2020).

Selanjutnya, polisi telah melayangkan penggilan pada dokter yang memberi resep pada IF.

#LucintaLuna #Natuna #AniesBaswedan