JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sekretaris Negara selaku komisi pengarah menyetujui perhelatan Formula E di Monas.
Keputusan itu tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Mensesneg Pratikno pada 7 Februari 2020.
Keputusan Kemensetneg selaku Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Taman Merdeka itu terbilang cukup mengejutkan.
Sebab, sebelumnya pada 5 Februari lalu, Kemensetneg justru melarang kawasan Monas digunakan sebagai sirkuit Formula E.
Di sisi lain, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan pembohongan publik.
Sebab, Anies mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta untuk menggelar Formula E 2020 di kawasan Monas.
Baca Juga: [GRAFIS] Tarik Ulur Izin Formula E untuk Melintas di Monas
Padahal, pernyataan Anies itu dibantah Ketua TACB Mundardjito.
PT Jakarta Propertindo ditunjuk untuk membangun infrastruktur dari ajang balap internasional ini yang ditargetkan rampung pada April 2020 atau sebelum masa uji coba.
Adapun besaran anggaran yang dibutuh untuk event internasional ini mencapai Rp1,16 triliun atau lebih dari 2 kali lipat anggaran Hong Kong, yaitu hk$250-hk$300 juta.
Sayangnya, meski telah mengeluarkan biaya yang tak sedikit, Jakarta hanya menjadi 'pelayan' dalam menggelar ajang balap mobil listrik dunia ini.
Disebut pelayan karena sejauh ini belum ada pebalap Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Syarat utama pebalap Indonesia bisa turut serta di Formula E tentu dipilih atau mengajukan diri ke tim yang berpartisipasi.
Baca Juga: Formula E di Monas Disebut demi Tingkatkan Wisatawan dan Tak Langgar Pergub
Gubernur DKI Jakarta telah mengirimkan rancangan rute lintasan balap atau sirkuit yang akan digunakan pada gelaran Formula e kepada Kemensetneg.
Dalam rancangan tersebut, rute balap mobil bertaraf internasional ini akan melintasi kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Lokasi Formula E di Monas memang menimbulkan banyak pro dan kontra. Bahkan, sejumlah pihak memberikan ide lokasi selain di Monas. Salah satunya di Gelora Bung Karno.
Pengelola Gelora Bung Karno menawarkan alternatif tempat untuk penyelenggaraan Formula E, yaitu di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta.
#FormulaE #Monas #AniesBaswedan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.