Pasang Surut Formula E di Jakarta, Hingga Dilarang di Kawasan Monas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelaran Formula E di Jakarta kembali tersandung masalah. Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka telah memutuskan untuk melarang Formula E digelar di sekitar Monas. Kondisi ini membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus mencari lokasi baru untuk menjadi rute Formula E Jakarta yang akan digelar empat bulan lagi.

Sejak diumumkan pada tahun 2019, gelaran Formula E banyak sering menemui kendala. Mulai dari sempat tidak ada kepastian dari pihak Formula E untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu tuan rumah, hingga adanya penolakan masyarakat saat Jakarta dilanda banjir besar di awal tahun 2020.

Saat banjir terjadi, masyarakat menuding Pemprov DKI Jakarta sengaja memangkas anggaran pengendalian banjir sebesar Rp 500 Miliar untuk dialihkan menjadi pembiayaan Formula E. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengutarakan membutuhkan dana sekitar US$24,1 juta atau setara Rp 343 miliar untuk gelaran Formula E. Masyarakat pun ramai-ramai menandatangani petisi di Change.org untuk menolak balap mobil listrik tersebut di Jakarta.

Meski menemui banyak rintangan, Gubernur DKI Jakarta tetap akan mengadakan Formula E di Jakarta yang rencananya akan digelar di lokasi lain.

Baca Juga: Formula E Dilarang di Monas, Anies Cari Lokasi Baru