Sejumlah anak ini sedang menikmati camilan dari olahan limbah duri ikan tuna. makanan yang diberi nama kremesan tulang ikan ini merupakan produk dari Prihatin, seorang ibu rumah tangga di Kota Blitar, Jawa Timur.
Berawal dari rasa keprihatinan melihat banyaknya duri ikan yang terbuang, akhirnya ibu 2 anak itu mencoba mengolahnya menjadi makanan. Untuk membuat olahan dari tulang ikan tuna, diperlukan bahan tambahan seperti telur, tepung, dan bumbu penyedap.
Dalam sekali produksi, perempuan 34 tahun itu mampu menghabiskan 2 kilogram duri ikan tuna. Selama ini, duri ikan yang diolah berasal dari limbah usaha sambel ikan tuna yang dimilikinya.
Proses pembuatan camilan tersebut juga terbilang mudah. Duri ikan terlebih dahulu dihancurkan dan disatukan dengan tepung serta bumbu yang lain. Setelah itu, barulah adonan tersebut digoreng dalam minyak yang panas.
Sejak tahun 2016 lalu, produk olahan duri ikan ini sudah terjual hampir ke seluruh wilayah Jawa Timur. Rasanya yang lezat serta kandungan gizinya yang banyak menjadi alasan tersendiri bagi para konsumen untuk membeli camilan tersebut.
Makanan duri ikan tersebut dijual dengan harga Rp ribu per kemasan. Meski terkesan mahal, namun banyaknya kalsium dan mineral yang terkandung di dalamnya sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang anak.
#CamilanSehat #CamilanDuriIkan #DuriIkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.