KOMPAS.TV- Panti jompo identik dengan kesedihan dan kesepian. Tapi apakah seburuk itu? Panti jompo merupakan fasilitas kesehatan, perawatan pribadi, untuk lansia yang biasanya berusia lebih dari 70 tahun. Panti jompo umumya di isi oleh lansia yang tidak punya pasangan, karena bercerai, meninggal dunia, atau memang tidak pernah menikah.
Tapi ada juga, yang memilih panti jompo, meskipun memiliki keluarga atau teman. Biasanya, lansia yang tinggal di panti jompo. Memiliki masalah kesehatan. Dan kesulitan jika tinggal sendirian. Selain masalah kesehatan fisik, kondisi mental jadi alasan keluarga menitipkan lansia di panti jompo. Contohnya demensia, yang dialami lansia seiring bertambahnya usia. Melansir hellosehat.com berikut, kelebihan dan kekurangan panti jompo.
Kelebihan Panti Jompo
1. Umumnya, panti jompo punya pelayanan medis yang mirip dengan rumah sakit. Pelayanannya bervariasi, tapi biasanya meliputi : perawatan ortopedi, seperti masalah otot, sendi, dan tulang, pengobatan untuk gangguan pernapasan, perawatan setelah operasi, seperti perawatan luka, terapi antibiotik dan intravena, menyediakan perawat lansia yang terampil.
2 Kebanyakan, lansia memilih tinggal terpisah dengan keluarga karena tidak ingin merepotkan. Tapi tidak sedikit juga yang mungkin kesepian, karena tinggal berdua dengan pasangan, atau sesekali dengan perawat. Di panti jompo, para lansia akan lebih sering bertemu dengan orang yang seumuran dengan mereka.
3.Aktivitas akan lebih teratur misalnya, sarapan pagi, senam lansia, semua akan diatur oleh pengelola panti.
Kekurangan panti jompo, untuk beberapa lansia tinggal di panti jompo sangat tidak nyaman. Belum lagi, perasaan dikhianati dan ditelantarkan oleh keluarga
Baca Juga: Pengakuan Anak Trimah Titipkan Ibunya ke Panti Jompo: Kesulitan Ekonomi dan Tempat Tinggal Tak Layak
Grafis Arief Rahman
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.