JAKARTA, KOMPAS.TV - Squid Game adalah serial 9 episode dari Korea Selatan. Film ini sempat jadi trending 1 di 83 negara yang ada layanan Netflixnya.
Squid Game bercerita tentang 456 orang dari berbagai latar belakang, yang putus asa karena terlilit hutang dalam jumlah besar.
Orang-orang ini kemudian mendapat undangan dari seseorang yang misterius, untuk ikut dalam suatu permainan.
Di permainan itu, peserta dijanjikan hadiah besar untuk dapat melunasi hutang mereka.
Baca Juga: Netflix Nobatkan ‘Squid Game’ jadi Serial Paling Populer, Kalahkan ‘Bridgerton’
Menurut peneliti pusat riset masyarakat dan budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ranny Rastati ada formula khusus yang membuat suatu tayangan populer, dan menarik hati banyak orang.
Salah satunya yaitu, kekuatan cerita yang dekat dengan realitas kehidupan.
"Kondisi ekonomi yang sulit karena pandemi sehingga banyak orang yang kesulitan keuangan," kata Ranny seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Serial Squid Game Bikin Penjual Dalgona di Korsel Kebanjiran Rezeki
Seorang akademisi dari Universitas Samgyung, Korea Selatan, Profesor Kim Pyeong-Gang, punya pendapat yang sama dengan Ranny.
"Orang-orang, terutama generasi muda, yang secara sering menderita keterasingan dan kebencian dalam kehidupan nyata, tampaknya bersimpati dengan para karakter," ujar Kim Pyeong-Gang seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Bahkan sutradara Squid Game, Hwang Dong-Hyuk, turut memperkuat pernyataan Ranny dan Profesor Kim.
"Orang-orang tertarik dengan ironi bahwa orang dewasa yang putus asa mempertaruhkan hidup mereka untuk memenangi permainan anak-anak," tutur Hwang Dong-Hyuk seperti mengutip Kompas.com dari BBC, Jumat (1/10/2021).
Video Editor: Agung Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.