KOMPAS.TV-Sebagian dari kita, dulu, waktu kecil pasti pernah membayangkan, kalau di dekat rumah bisa turun salju. Rasanya sangat senang, bila bisa membuat boneka salju, atau bermain seluncur di salju. Sayangnya, di Indonesia tidak turun salju. Tidak turunnya salju di Indonesia dipengaruhi oleh iklim.
Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca pada sebuah wilayah dalam jangka waktu yang lama. Tiap wilayah memiliki iklim yang berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh jumlah paparan sinar matahari yang diterima.
Mari sejenak mengetahui tentang iklim yang ada di dunia. Melansir berbagai sumber, ada empat jenis iklim di dunia:
Yaitu iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin.
Iklim tropis berada di antara garis 23,5° lintang utara - 23,5° lintang selatan. Negara yang mengalami ini adalah, India, Arab Saudi, Amerika Tengah, Asia Tenggara, dan lain-lain.
Iklim subtropis ada pada garis 23,5° - 40° lintang utara sampai 23,5° - 40° lintang selatan. Negara dengan iklim subtropis adalah Iran, Irak, Tiongkok, Korea Selatan, Afrika Selatan, dan lain-lain.
Iklim sedang berada di garis 40° - 60° lintang utara sampai 40° - 60° lintang selatan. Negara yang beriklim sedang yaitu Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan lain-lain.
Iklim dingin berada di atas garis 60° lintang utara dan lintang selatan. Negara yang beriklim dingin adalah Denmark, Swedia, Finlandia, Kanada, Alaska, dan Rusia bagian utara.
Indonesia masuk pada iklim tropis, dan hanya memiliki dua musim , musim panas dan musim hujan. Ditambah lagi indonesia terletak di garis khatulistiwa. Membuat negara kita, lebih sering terpapar sinar matahari, dibandingkan negara lain. Tetapi, ada satu wilayah di Indonesia yang diselimuti salju, yaitu puncak Jayawijaya di Papua.
Baca Juga: BTS Ajak Anak Muda Ikut Pikirkan Permasalahan Dunia, dari Vaksinasi hingga Perubahan Iklim
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.