KOMPAS.TV- Praktik pesugihan yang heboh baik di sosial media dan kalangan masyarakat, tidak hanya sekalli terjadi. Beberapa memakan korban jiwa, dan berujung jadi perbuatan kriminal. Motifnya lagi-lagi demi mendapatkan uang . Banyak cara yang ditempuh untuk mendapatkan uang dan kesuksesan, sukses identik dengan bahagia yang sepenuhnya. Menurut pakarnya sukses itu melakukan hal yang terbaik, fokus pada tujuan, percaya diri, dan punya keluarga untuk berbagi. Menurut ahli untuk mencapai sebuah kesuksesan kita harus memiliki Positive Mental Attitude(PMA). Sayangnya,di era modern ini masih saja ada yang menempuh cara yang kurang masuk akal untuk mendapatkan kesuksesan.
Mengacu pada kata positif, maka tidak berlaku kesuksesan bagi yang menempuhnya dengan cara negatif. Melakukan tindak kriminal, menipu, korupsi, hingga melakukan praktik pesugihan. Cara tersebut cermin dari orang yang patah arang, dan kehilangan arah. Jangan pernah mencoba pesugihan apapun itu. Bukan mendapat materi yang berlimpah, namun justru kehilangan anggota keluarga yang kita sayangi.
Tidak sedikit fenomena pesugihan ini memakan korban jiwa atau korban yang dikuras harta bendanya. Atas nama keinginan mendapatan uang melimpah demi kebahagiaan keluarga, cara yang singkat ditempuh dengan pesugihan. Kesuksesan bukan hanya perkara bergelimang harta. Tapi bagaimana kita belajar dari kegagalan. Sebab gagal bukanlah hal yang memalukan, semua orang pasti pernah gagal, kegagalan akan jadi karunia atau hinaan, tergantung bagaimana respon dari masing-masing individunya.
Baca Juga: Kasus Anak Jadi Korban Pesugihan, Kenapa Penganiayaan Bisa Terjadi di Keluarga?
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.