Sebut Nama Pejabat Tinggi di Pledoi, Kuasa Hukum Sebut Rizieq Shihab tak Bermaksud Serang Siapapun

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengatakan bahwa Rizieq selaku kliennya tidak bermaksud menyerang siapapun saat menyebut sejumlah nama pejabat tinggi negara.

Aziz menanggapi replik Jaksa Penuntut Umum yang menyebut pleidoi Rizieq tidak relevan dan tidak disampaikan di persidangan.

Aziz menjelaskan Rizieq hanya menjelaskan kronologi fakta dan data secara komprehensif dalam pleidoinya.

"Habib Rizieq tidak bermaksud menyerang. Hanya menjelaskan fakta. Ada penjelasan ketemu ABC. Dia kan cuma fakta," terangnya.

Aziz jelaskan pertemuan antara pejabat negara dalam ulama adalah hal yang baik. Namun ternyata ada pihak yang tidak menginginkan hal itu terjadi.

"Bagus itu pejabat ketemu rakyat. Ulama ketemu umara. Tapi ada yang tidak ingin ini terjadi. Ada yang mau merusak hubungan ulama dan umara. Padahal yang dimaksud Habib pertemuan ulama umaroh tapi terhenti. Sebabnya kenapa? Kita cari tahu," jelas Aziz.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyampaikan replik atas pleidoi atau nota pembelaan terdakwa Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (14/6/2021). 

Pada penyampaian replik, JPU menilai pleidoi Rizieq terkait kasus tes swab RS Ummi Bogor terlalu dipenuhi oleh keluh kesah yang tidak berhubungan dengan pokok perkara. 

Video Editor: Rengga