KOMPAS.TV - Mulai 1 Juni 2021, transaksi di ATM Link akan dikenakan biaya. Cek saldo akan dikenakan biaya Rp 2.500 per transaksi, sedangkan transaksi tarik tunai dikenakan biaya Rp 5.000 per transaksi.
Biaya transaksi akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat transaksi dilakukan.
Penyesuaian kebijakan ini dilakukan untuk mendukung percepatan transaksi non tunai, serta bentuk komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan dan kenyamanan dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat.
Apa itu ATM Link?
ATM Link merupakan layanan ATM milik 4 bank BUMN yang tergabung ke dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).
Pertama kali diperkenalkan pada 2015 oleh Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno.
Memperluas jaringan sejak 2016, saat ini sudah terdapat 53 ribu ATM Link yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mengenali ciri-ciri ATM Link:
ATM Link memiliki ciri khas warna merah putih seperti bendera Indonesia.
Warna merah putih tersebut terdapat pada bagian papan persis di atas mesin ATM.
Memiliki tulisan logo ‘ATM Link’ pada bagian papan di atas mesin ATM, dan di layar monitor mesin ATM.
Pada ATM Link terdapat semua logo 4 bank BUMN yakni BNI, Mandiri, BRI, dan BTN.
Struk yang keluar setelah melakukan transaksi di ATM Link akan menampilkan logo 'Link'.
Fitur ATM Link
(*)
Grafis: Arief Rahman
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.