TOP3NEWS: Pangdam Jaya Soal Debt Collector, KPK Tangkap Bupati Nganjuk, Menhan Soal Mafia Alutsista

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah peristiwa penting terjadi pada hari ini, dan jadi sorotan publik, telah kami rangkum dalam Top 3 News, Senin (10/5/2021).

Pangdam Jaya Kawal Proses Hukum Debt Collector | KPK Tangkap Bupati Nganjuk | Menhan Soal Mafia Alutsista

1. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memastikan tetap akan mengawal kasus pengepungan debt collector terhadap Serda Nurhadi ke ranah pidana. Pangdam Jaya juga secara tegas bersama Polda Metro Jaya akan menumpas aksi debt collector yang meresahkan warga Jakarta. Pangdam juga meminta kepada pihak perusahaan untuk tidak lagi menggunakan jasa penagih utang atau debt collector.

2. PLT Juru Bicara KPK Ali Fikri, membenarkan soal penangkapan Bupati Nganjuk. Selain Bupati Nganjuk, KPK juga menangkap beberapa orang termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat dalam kasus yang melibatkan Bupati Nganjuk. KPK masih memeriksa 10 orang, termasuki Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan.

3. Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut Menhan mendorong pihak yang mengetahui adanya mafia alutsista agar melapor ke KPK atau ke Polisi. Dugaan adanya mafia alutsista sebagaimana diungkapkan pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini, dengan inisial "mister M". Menurut Dahnil, langkah itu penting dilakukan agar dugaan mafia alutsista tidak sekadar rumor dan fitnah, termasuk yang disebutkannya ada industri pertahanan bayangan.

Video Editor: Mukhammad Rengga