Temuan Titik Magnet Kuat di Perairan Utara Bali, Kapuspen TNI: Mudah-Mudahan jadi Titik Terang

BALI, KOMPAS.TV – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad sampaikan pihaknya kini menindak lanjuti temuan KRI Rimau yang mendeteksi titik magnet yang cukup kuat di perairan utara Pulau Bali.

Hal ini disampaikan Achmad Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (23/4)

“Ada satu titik magnet yang cukup kuat, mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar. Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," kata Achmad Riad 

“Temuan dari KRI RImau, rencananya akan turut ditindaklanjuti oleh KRI Rigel yang kemungkinan akan tiba di lokasi pencarian pada Jumat Siang atau Sore,”kata Riad

Menutur Kepala Staf Angkatan laut Laksamana TNI Yudo Margono pada Kamis (22/4) menjelaskan KRI Rimau menemukan titik-titik magnet cukup tinggi pada kedalaman 50-100 m dalam kondisi melayang.

Terkait pencarian ini, TNI juga menerima bantuan dari empat kapal dari kepolisian dan beberapa kapal dari negera sahabat diantaranya Malaysia, Singapura, India dan Australia.

Diketahui sebelumnya, KRI Nanggala-402 melakukan penyelaman pad Rabu sekitar pukul 03.00 WITA untuk melakukan latihan peluncuran torpedo. KRI Nanggala-402 tiba-tiba hilang kontak pada pukul 04.25 WITA saat komandan gugus tugas memberi otoritasi penembakan torpedo.

Video Editor: Rengga