SOLO, KOMPAS.TV - Sri Sultan Hamengku Buwono IX lahir dengan nama G.R.M. Dorojatun pada 12 April 1912 di Ngasem, Yogyakarta.
Hamengku Buwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dari istri kelimanya, Raden Ajeng Kustilah.
Pada tanggal 18 Maret 1940, Hamengku Buwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta, yang kemudian tercatat sebagai gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1950-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.
Hamengku Buwono IX menjadi wakil presiden kedua setelah Mohammad Hatta, sekaligus wapres pertama di antara 5 wapres yang mendampingi Soeharto.
Ia menjalankan tugas sebagai wapres sejak 25 Maret 1973 hingga 23 Maret 1978.
Sebelum menjadi wakil presiden, Hamengku Buwono IX beberapa kali menduduki posisi menteri sejak tahun 1946.
Menariknya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah PNS pertama di Indonesia dengan Nomor Induk Pegawai 010000001.
Hamengku Buwono IX juga merupakan Bapak Pramuka Indonesia, dan menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional selama 13 tahun.
Beberapa hal ikonik peninggalan Hamengku Buwono IX yang masih dapat dirasakan manfaatnya adalah Selokan Mataram di Yogyakarta.
Hamengku Buwono IX juga mendukung penuh dibangunnya Universitas Gadjah Mada, yang kini menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX meninggal dunia pada 2 oktober 1988 di Amerika Serikat. Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 8 Juni 2003 oleh Presiden RI kala itu, Megawati Soekarnoputri.(*)
Grafis: Agus Eko
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.