JAKARTA, KOMPAS.TV – Akhirnya Moeldoko muncul ke publik lewat sebuah unggahan video di Instagram miliknya.
Pada rekaman video tersebut, Moeldoko menjawab sejumlah pertanyaan, termasuk mengungkapkan alasan dirinya menerima pinangan jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB.
“Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa. Untuk itu semua, berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat, setelah tiga pertanyaan yang saya ajukan kepada peserta KLB dijawab dengan baik. Pertanyaan pertama apakah KLB sesuai AD/ART. Pertanyaan kedua seberapa serius kader demokrat meminta saya memimpin partai ini. Ketiga bersediakah kader demorkat bekerja keras dengan integritas demi merah putih di atas kepentingan pribadi dan golongan. Semua pertanyaan dijawab peserta KLB dengan gemuruh.”jelas Moeldoko dalam keterangan video.
Lebih lanjut Ketum Partai Demorkat versi KLB Moeldoko mengaku dirinya memang didaulat untuk memimpin Demokrat.
Namun di ujung pernyataan Moeldoko ia mengaku khilaf.
“Saya juga khilaf, tidak memberitahu kepada istri dan keluarga. Saya terbiasa mengambil risiko seperti ini, demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden untuk persolan ini,”kata Moeldoko.
Video Editor: Vila
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.