JAKARTA, KOMPAS.TV - Para atlet, pelatih, dan tim ofisial Indonesia harus menelan kekecewaan saat hendak bertanding dalam laga All England 2021 di Utilita Arena Birmingham pada 17-21 Maret.
Skuad Merah Putih yang terdiri dari 24 orang termasuk atlet dan ofisial dipaksa mundur dari turnamen tersebut.
Hal tersebut didasari karena tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham pada Sabtu pekan lalu.
Baca Juga: [FULL] Cerita Lengkap Greysia Polii dan Praveen Jordan soal Dipaksa Mundur dari All England 2021
Host Kamar Rosi, Rosianna Silalahi, menyebut bahwa pengalaman pahit yang dialami oleh atlet Indonesia dapat menjadi energi luar biasa.
Atlet Ganda Putri Greysia Polii pun berharap tidak mengalami kejadian serupa pada Olimpiade Tokyo yang digelar pada Juli 2021 mendatang.
"Jangan sampai seperti ini lagi. Ini kita Olimpiade paling semarak di dunia terus BWF harus lebih cermat dan cerdik lagi next time. Ini pelajaran keras buat BWF nih," ujar Greysia dalam program Kamar Rosi yang digelar virtual pada Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: Pulang dari All England 2021, Greysia Polii dan Praveen Jordan Langsung Pesan Makanan Ini!
Di sisi lain, Greysia justru mengambil sisi positif dari insiden All England 2021, yakni mencoba untuk lebih baik dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki.
#KamarRosi #GreysiaPolii #AllEngland2021
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.