JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo mengingatkan bawah pada dalam 15 tahun ke depan Indonesia akan mengalami bonus demografi.
Oleh karena itu, Presiden meminta Badan Koordinasi Keluaga Berencana (BKKBN) untuk menyiapkan betul, agar Indonesia siap saat puncak demografi tersebut muncul.
“2025, 2030, 2035 akan muncul bonus demografi, puncaknya bonus demografi, dan itulah yang mendominasi adalah keluarga-keluarga muda, keluarga yang produktif, yang kini kita semuanya harus tahu, harus menyiapkan betul," kata Jokowi saat acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana, 28 Januari 2021 yang disiarkan langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden.
"Sehingga pada saat Indonesia emas itu yang muncul adalah keluarga-keluarga yang sehat, produktif, yang betul-betul memiliki kualitas,” lanjutnya.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk BKKBN Ketuai Program Percepatan Penanganan Stunting
Menurut Jokowi, saat ini penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda yang produktif. Para generasi muda tersebut akan menjadi orang tua ke depan.
Nasib bayi yang baru lahir maupun akan lahir berada di tangan mereka.
“Penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh generasi muda. Mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi muda, generasi mudamuda yang baru berkeluarga maupun yang akan berkeluarga,” tambahnya.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mengimbau BKKBN untuk menggunakan strategi berbeda dalam menyampaikan informasi kepada generasi muda yang berkarakter digital.
“Oleh karena itu, metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian. Penyampaian-penyampaian informasi, gunakan media-media yang kekinian,” kata Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.