JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi memastikan proses pemberian vaksin harus dilakukan sebanyak dua kali.
Menurutnya, sistem kekebalan tubuh atau umun membutuhkan waktu lewat paparan yang lama.
Hal ini disampaikan saat memberikan keterangan pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (22/1).
“Vaksinasi covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Sebab, sistem imun perlu waktu lewat paparan yang lebih lama, untuk bisa mengetahui bagaimana cara efektif untuk melawan virus tersebut. Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat, dan lebih efektif di masa yang akan datang.”, ungkap Nadia saat memberikan keterangan pers (22/1).
Baca Juga: 132 Ribu Lebih Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi
Sementara itu, suntikan kedua dibutuhkan untuk membentuk antibodi secara optimal setelah suntikan yang pertama.
“Suntikan yang kedua berfungsi sebagai booster untuk membentuk antibodi sescara optimal. Dan imunitas ini baru akan terbentuk secara baik, setelah 3 minggu suntikan kedua”, paparnya.
Meski sudah divaksinasi, ia menekankan seseorang masih bisa terinfeksi Covid-19.
“Untuk itu, perlu dipahami bersama, meskipun kita sudah divaksinasi Covid-19, masih ada risiko terpapar virus Covid-19. Namun tentunya, vaksin ini akan dapat mengurangi sakit berat”, tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.