Basarnas Terjunkan Anjing Pelacak K9 untuk Pencarian Korban Gempa Sulbar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan kembali melakukan operasi pencarian terhadap korban gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat.

Penyisiran di hari ketiga ini melibatkan Sar DOG K9 Jakarta Rescue.

Penyisiran dan pencarian akan di bagi kedalam 5 sektor di wilayah mamuju dengan melibatkan ratusan personil SAR gabungan.

Area penyisiran dan pencarian korban oleh tim SAR gabungan ini sendiri nantinya  akan di-cover oleh anjing pelacak K9.

"Jadi teknis kita hari ini adalah, itu juga akan diikuti dengan K9 penyisirannya sehingga nanti kita mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah selesai melakukan pencarian, meng-cover semua area-area sesuai laporan yang kita terima," kata Kepala Basarnas Mamuju Saidar Rahman Jaya.

Meski operasi pencarian tetap berlangsung pasca gempa bumi magnitudo 6.2 hingga saat ini belum ada laporan yang masuk pada tim sar gabungan akan adanya warga yang dinyatakan hilang.

Kegiatan operasi pada hari ketiga tim Basarnas sudah turunkan tim Inasar untuk perkuat kita turunkan tim SAR gabungan dari potensi yang ada 150-200 orang.

Hingga saat ini berdasarkan data pusat pengendali operasi badan nasional penanggulangan bencana per 16 januari kemarin Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 56 orang dengan rincian 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Majane.