JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Golkar Andi Sinulingga mempertanyakan kritik anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya yang menyebut kebijakan PSBB DKI Jakarta terlambat.
Di mana William mengatakan, seharusnya PSBB DKI Jakarta dilakukan sejak awal Agustus 2020.
Menurut Andi, pernyataan politisi muda PSI itu tidak sejalan dengan langkah Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, yang baru mendesak PSBB di Jakarta pada akhir Agustus.
"Saya teringat pada akhir Agustus lalu, saudara Ahmad Idris, Ketua Fraksi PSI justru mendesak Anies melakukan pengetatan. Narasi saudara William, dia mengatakan seharusnya pengetatan awal Agustus. Sementara tuntutan mereka baru disampaikan akhir Agustus. Terus mana yang benar ini?" ungkap Andi dalam video yang diterima Kompas.tv, Minggu (13/9/2020).
Beberapa waktu lalu, Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyebut kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait PSBB ketat saat ini terlambat.
Menurutnya, hal tersebut sudah harus dilakukan sejak Awal Agustus lalu.
“Saya menyatakan bahwa kebijakan tersebut harusnya diambil pada awal Bulan Agustus, ketika positivity rate kita mencapai 7%, bahkan di pertengahan bulan mencapai 10%. Sehingga kebijakan tersebut menarik rem darurat sudah cukup telat," ujar William (10/9/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.