Pimpin Sidang FPGH, Menlu Retno Tegaskan Soal Kesetaraan Akses Vaksin di Dunia

JAKARTA, KOMPASTV – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memimpin pertemuan Foreign Policy and Global Health Ministers Virtual Meeting (FPGH MVM) pada Kamis (3/9/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Menlu mengingkatkan kepada seluruh negara, pentingnya kesetaraan akses yang berkeadilan terhadap vaksin, untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

“Kerja sama global penting untuk memastikan akses yang setara dan berkeadilan terhadap vaksin," ujar Retno saat memimpin Pertemuan Foreign Policy and Global Health Ministers' Virtual Meeting (FPGH MVM) pada Kamis, 3 September 2020.

Selain membicarakan soal vaksin, Retno juga mengangkat dua isu lain, yakni soal pentingnya ata kelola sistem kesehtan global yang kuat dan pentingnya  membangun sistem kesehatan nasional yang kuat dari setiap negara.

Baca Juga: Ini 3 Poin Penting Yang Disampaikan Menlu Saat Pertemuan G-20

Pertemuan FPGH ini dihadiri oleh para Menteri dari negara-negara anggota, yakni yaitu Brazil, Thailand, Afrika Selatan, Norwegia, Perancis, dan Senegal.

Selain itu, turut hadir juga Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros hadir menyampaikan keynote speech terkait pentingnya kerja sama internasional di bidang kesehatan.

Foreign Policy and Global Health (FPGH) dibentuk di tahun 2007 dan beranggotakan 7 negara, diantaranya Afrika Selatan, Brazil, Indonesia, Perancis, Norwegia, Senegal dan Thailand.

Tujuan pembentukan forum ini adalah untuk mempromosikan pentingnya isu kesehatan global dalam kerangka kebijakan luar negeri.