MAMASA, KOMPAS.TV - Pandemi virus corona membuat proses belajar-mengajar di sekolah terhenti sejak 5 bulan lamanya.
Sejumlah sekolah mengganti proses belajar tatap muka dengan sistem belajar jarak jauh melalui jaringan internet.
Namun, tidak semua daerah memiliki akses jaringan internet yang memadai salah satunya di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Untuk menyiasati hal itu, satu guru SDN 005 Rantebuda Mamasa mengajak 20 orang siswanya untuk belajar di alam terbuka yakni di obyek wisata hutan pinus yang berada desa Tondok Bakaru.
Para guru SDN 005 Rantebuda sengaja menggunakan alam sebagai media belajar bagi siswanya karena siswanya tidak semua punya handphone untuk belajar daring juga di daerahnya belum terjangkau jaringan internet secara maksimal.
Siswa pun mengaku senang belajar di alam terbuka seperti ini bahkan siswa mengaku lebih tenang belajar di alam terbuka dibandingkan belajar di gedung sekolah dalam situasi seperti saat ini.
Sebelum memulai pembelajaran, siswa terlebih dahulu dibagi dalam beberapa kelompok kecil 5 orang. Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan tetap diterapkan.
Metode belajar di alam terbuka dipilih lantaran bisa membuat para murid merasa nyaman dan tidak jenuh setelah berbulan bulan tidak ke sekolah lantaran pandemi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.