BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Seorang warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memperkenalkan permainan khas Banjar seperti balogo dan bagasing kepada anak-anak.
Hal ini dilakukannya demi melestarikan permainan tradisional sekaligus agar anak-anak tidak selalu berkutat pada permainan daring.
Balogo merupakan permainan tradisional yang dilakukan dengan cara meruntuhkan logo yang disusun berbaris dari jarak jauh menggunakan alat bernama penapak.
Mereka juga memainkan permainan tradisional bagasing, benda yang berbentuk menyerupai silinder dan terbuat dari kayu.
Seutas tali diikat pada gasing dan dilemparkan dalam sebuah arena yang mulai jarang dimainkan anak-anak saat ini.
Permainan rakyat ini bisa anda lihat di Kampung Permainan Tradisional di jalan Teluk Tiram, tepatnya di lorong Gang Pendamai.
Kampung Permainan Tradisional ini berawal dari inisiatif Ketua Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Pendamai, Muhammad Suriani.
Suriani ingin mengenalkan cucunya kepada permainan tradisional seperti balogo dan bagasing.
Tetapi niat ingin mengajari cucunya ini malah ditanggapi positif oleh anak-anak di sekitar rumahnya, yang turut ikut bermain.
Tepatnya di awal tahun 2016, Suriani mulai rutin membuat beragam alat-alat permainan tradisional.
Lewat permainan tradisional ini, Suriani berharap banyak keuntungan yang dapat dipetik.
Di antaranya adalah nilai kebersamaan, mengasah daya pikir dan gerak, serta nilai sportivitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.