Michelle Obama Akui Alami Depresi Ringan Akibat Pandemi hingga Melihat Isu Rasial

NEW YORK, KOMPAS.TV - Mantan Ibu Negara AS Michelle Obama mengakui kalau dirinya kini menderita "depresi tingkat rendah" karena pandemi, ketegangan rasial dan "kemunafikan" yang ia lihat dalam pemerintahan sekarang.

Michelle Obama berkata bahwa kini tengah mengelola "pasang surut emosi" membutuhkan waktu lebih banyak untuk "mengetahui diri sendiri" dan "hal-hal yang membuat bahagia".

Michelle Obama akui saat ini ia mulai alami gangguan dengan pola dan kualitas tidurnya.

"Saya bangun di tengah malam karena saya mengkhawatirkan sesuatu atau ada hal yang berat." ucapnya mengutip BBC, Kamis (6/8/2020)

"Saya tahu bahwa saya sedang menghadapi beberapa bentuk depresi tingkat rendah. Bukan hanya soal masalah karantina (terkait corona), tetapi juga memikirkan perselisihan rasial, dan hanya melihat pemerintahan ini, menyaksikan kemunafikannya, dari hari ke hari, ini membuat diri saya pribadi merasa putus asa," lanjut Michelle Obama.

Dia juga mengatakan lelah dengan isu-isu rasial, bagaimana orang kulit hitam yang masih mendapat tindakan tidak manusiawi, atau disakiti, atau dibunuh, atau dituduh secara salah.

"Dan itu menyebabkan emosi yang berat bagi hidup saya, untuk sementara waktu," pungkasnya.