BEIJING, KOMPAS.TV - China bereaksi setelah Australia mengikuti langkah Amerika Serikat (AS), yang menolak klaim mereka atas Laut China Selatan.
China pun mengirimkan pesan ke Canberra untuk tak melakukan langkah-langkah yang bisa merusak hubungan bilateral kedua negara.
Selain permasalahan Laut China Selatan, AS-Australia mengecam China terkait masalah Hong Kong.
Baca Juga: Ketegangan AS dan China Meningkat, Jerman Khawatirkan Perang Dingin Tahap Dua
Mereka juga menegaskan sangat prihatin terhadap tekanan yang dilakukan China kepada muslim Uighur di Xinjang.
Hal itu membuat pihak Negara Tirai Bambu memberikan respon dan mengancam kedua negara bahwa tekanan kepada China tak akan sukses.
“(Beijing) menolak dan menentang tuduhan tak berdasar dan serangan kepada China terkait permasalahan Hong Kong, Xinjiang dan Laut China Selatan, pada pernyataan yang dikeluarkan Australia dan AS,” ujar juru bicara Pemerintah China dilansir dari ABC.
Baca Juga: China-Amerika semakin memanas, Jokowi Ambil Tindakan Untuk Pertumbuhan Ekonomi
“Pernyataan mereka dengan mengabaikan fakta-fakta dasar, merusak hukum internasional dan norma hubungan internasional pemerintahan, serta sangat mengganggu urusan dalam negeri China,” tambahnya.
Terkait Laut China Selatan, AS menuduh China telah melakukan intimidasi dan akan membangun Kerajaan Maritim di sana.
Australia pun kemudian mengikuti langkah AS dan mengirimkan surat ke PBB, yang mengatakan klaim teritorial China terhadap Laut China Selatan tak sesuai dengan Hukum Internasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.