ISTANBUL, KOMPAS.TV - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dipastikan bakal ikut ambil bagian dalam Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Jumat (24/7/2020) waktu setempat.
Hagia Sophia akhirnya kembali digunakan sebagai masjid, setelah dekret museum untuk bagunan itu dicabut oleh pengadilan, dua pekan lalu.
Perubahan fungsi itu sempat menghadirkan kritikan dari sejumlah negara, termasuk tetangga Turki, Yunani dan Siprus.
Baca Juga: Besok, Hagia Sophia Kumandangkan Adzan Shalat Jumat Pertama Kalinya setelah 86 Tahun
Kritikan itu karena Hagia Sophia, pada awalnya dibangun sebagai Gereja Kristen Ortodoks pada abad keenam.
Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya mengutarakan bahwa Hagia Sophia sudah siap digunakan untuk Salat Jumat.
“Area tempat masuk akan dibuka setelah pihak keamanan melakukan pemeriksaan di 11 titik berbeda,” ujar Yerlikaya dikutip dari Anadolu Agency.
Erdogan sendiri seperti dilansir dari AFP, dipastikan akan hadir untuk Salat Jumat.
Baca Juga: Hagia Sophia Jelang Salat Jumat Perdana, Simbol-Simbol Kristen Akan Ditutupi Tirai
Sehari sebelumnya, pemimpin Turki itu ikut serta meresmikan papan nama baru untuk Hagia Sophia, yang kini menjadi Masjid Hagia Sophia.
Pihak Pemerintah Turki menegaskan simbol-simbol serta mosaik-mosaik Kristen di Hagia Sophia tetap dipertahankan.
Namun saat Salat Jumat, simbol-simbol tersebut akan ditutupi oleh tirai dan tidak akan ada perusakan pada simbol-simbol itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.