KOMPAS.TV - China melakukan penambahan personel pada wilayah perbatasannya dengan India, Lembah Galwan di Ladakh, Kashmir.
Sebanyak 20 personel yang diturunkan merupakan atlet Miixed Martial Arts (MMA).
Penambahan personel ini dilakukan pihak China setelah terlibat bentrokan dengan tentara di wilayah tersebut.
Baca Juga: Imbas Konflik Militer, Seluruh Pedagang India Menyerukan Boikot Produk China!
Diketahui sebanyak 20 tentara India tewas dalam bentrokan tersebut dan 76 sisanya luka-luka.
Pihak China sediri memilih tak mengeluarkan informasi apa pun mengenai kerugian mereka dalam bentrokan tersebut.
Kabarnya, 20 tentara yang juga merupakan petarung MMA tersebut berasal dari klub Enbo Fight yang berada di Ibu Kota Tibet, Lhasa.
Enbo klub didirikan seorang mantan polisi bernama Enbo. Dia merekrut dan mengadopsi remaja berusia 12 tahun untuk dilatih bertarung di klubnya
Kepada CNDN, Komandan Militer di Tibet, Wang Haijiang mengungkapkan keberadaan mereka akan semakin meningkatkan organisasi militer dan memobilisasi kekuatan tentara.
Selain itu, mereka memiliki respons yang bagus dan akan memberikan tambahan pertolongan.
Baca Juga: Perdana Menteri India Narendra Modi Tetap Percayakan Militer untuk Jaga Perbatasan
Meski begitu, Wang tidak menjelaskan penambahan personil terkait dengan bentrokan dengan India atau tidak.
Sementara itu, pihak India dikabarkan juga meningkatkan aktivitasnya di Ladakh.
Angkatan Udara India bahkan telah menerapkan sistem pertahanan reaksi cepat serangan rudal di bagian timur Ladakh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.